Grafik Komputer
Apa itu ilmu grafik komputer? Ilmu grafik komputer adalah proses pembuatan dan manipulasi gambar visual yang menyerupai objek asli dari pendiskripsian obyek tersebut atau data yang terkandung di obyek tersebut.
Perkembangan grafika komputer secara sederhana dapat dibagi menjadi empat fase, yaitu :
- Fase
Pertama (1950) era grafika komputer interaktif
Tidak begitu cepat karena teknologi, jumlah dan harga komputer tidak mendukung.
MIT berhasil mengembangkan komputer whirlwind dengan tabung sinar katode (Cathode Ray Tube-CRT).
Sudah menggunakan pena cahaya (light pen) yaitu sebuah alat input bentuknya seperti pensil yang digunakan untuk memilih posisi, menunjuk sesuatu dan menggambar pada layar dengan pendeteksian cahaya yang datang dari titik-titik pada layar CRT.
Telah ada alat pemrograman otomatis (Automatic Programming Tool). - Fase
Kedua (1960) Jaman Penelitian/Riset Grafika Komputer Interaktif
Grafika interaktif modern telah ditemukan oleh Ivan Sutherland.
Mengembangkan teknik interaktif dengan sarana keyboard dan pena cahaya.
Sejumlah projek penelitian dan produk Computer Aided Design/Manufacturing (CAD/CAM) telah muncul. - Fase
Ketiga (1970)
Grafika komputer interaktif telah digunakan oleh sektor industri, pemerintah dan ilmuawan untuk memperbaiki kualitas desain produk secara cepat dan mudah. - Fase
Keempat (1980-1990)
Penelitian pada dekade ini bertumpu pada penggabungan dan pengotomasasian pelbagai unsur desain dan pemodelan pejal (solid modelling).
Teknologi hibrid mulai diperkenalkan. Teknologi ini berguna untuk penggabungan objek pejal dengan permukaan.
Bagian
dari grafika
komputer meliputi:
- Geometri, mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang,
- Animasi, mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan,
- Rendering, mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya,
- Citra (Imaging), mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar
Beberapa
contoh dalam kehidupan nyata:
- Video Game, video game adalah permainan yang melibatkan interaksi dengan user interface untuk menghasilkan umpan balik berupa visualisasi pada perangkat video. Contoh: Conflict Global Terror, Tetris, Rising Force.
- Bidang Hiburan, grafik komputer menghasilkan efek animasi yang baik. Contoh: Transformers, Toy Story Trilogy, The Lord of The Rings.
- Bidang Kesehatan, digunakan untuk rontgen tubuh manusia yang berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan di tubuh. Contoh: Foto Rontgen.
Pengolahan
Citra
Apa
itu Pengolahan citra?Sebelum itu kita harus tahu dahulu apa itu citra. Citra
adalah gambar pada
bidang dwimatra (dua dimensi). Ada sebuah peribahasa yang berbunyi,
“sebuah gambar bermakna lebih dari seribu kata” (a picture is more than a thousand words)
Maksudnya tentu sebuah gambar dapat memberikan
informasi yang lebih banyak daripada informasi tersebut disajikan dalam
bentuk kata-kata (tekstual).
Ditinjau
dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi
menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang dwimatra. Sumber
cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya
tersebut. Pantulan cahaya ini ditangkap oleh oleh alat-alat optik, misalnya
mata pada manusia, kamera, pemindai (scanner), dan sebagainya, sehingga
bayangan objek yang disebut citra tersebut terekam. Citra
yang dimaksudkan di dalam keseluruhan isi buku ini adalah “citra diam” (still
images). Citra diam adalah citra tunggal yang tidak bergerak.
Citra
bergerak (moving images) adalah rangkaian citra diam yang ditampilkan secara
beruntun (sekuensial) sehingga memberi kesan pada mata
kita sebagai gambar yang bergerak. Setiap citra di dalam
rangkaian itu disebut frame. Gambar-gambar yang tampak pada film layar lebar
atau televisi pada hakikatnya terdiri atas ratusan sampai ribuan frame.
Dan
mengapa kita perlu mempelajar pengolahan citra?
Meskipun
sebuah citra kaya informasi, namun seringkali
citra yang kita miliki mengalami penurunan mutu (degradasi), misalnya
mengandung cacat atau derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam,
kabur (blurring), dan sebagainya. Agar citra yang
mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik oleh manusia maupun
mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya
lebih baik. Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan citra
(image processing).
Jadi, Pengolahan citra adalah pemrosesan citra,
khususnya dengan menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih
baik.
Beberapa
contoh dalam kehidupan nyata:
- Bidang Biomedis, ketika ditemukannya Tomografi terkomputerisasi (Computer Terized Tomography/CT) pada tahun 1970-an dan kini teknologi tomografi tersebut sudah maju sangat pesat. Pengolahan citra digital dapat digunakan untuk deteksi tumor atau kanker rahim, identifikasi penyakit paru-paru, identifikasi penyakit hati, identifikasi penyakit tulang, segmentasi tulang dari otot yang lainnya, klasifikasi gigi, dan analisis citra mikroskopis.
- Tekhnologi Pengaman, suatu system mengalami kemajuan pesat akibat dari pesatnya perkembangan pengolahan citra pada bidang biometrika. Sebagai contoh pemanfaatan sidik jari, iris, wajah, dan biometrika yang lainnya untuk system identifikasi seseorang.
- Bidang Fotografi, kemajuan dibidang fotografi memberi dampak pada bidang-bidang astronomi, photogrametry, dan fisika partikel. Para astronom dapat melakukan pengukuran terhadap posisi dan jarak suatu bintang dari foto udara.
Sekian
sudah artikel ini, semoga para pembaca dimanapun dan kapanpun sedikit mengerti
dan dapat membantu ketika mendapat sebuah pertanyaan dalam konteks ini.
{ 0 Comment... read them below or add one }
Post a Comment