Aturan desain mobile, web & desktop

Posted by Pemuda Ras Karo

 Aturan desain mobile menurut Anna Dahlström, Dean Evans dan Sam Hampton-Smith
  1. Berpikir ke depan – mendefinisikan tujuan Anda sekarang dan untuk masa depan
    Sebisa mungkin kita perlu membangun sesuatu yang dapat berevolusi satu atau dua tahun dari sekarang daripada membutuhkan desain ulang yang lengkap.
  2. Mengetahui target audiens anda dan perangkat apa yang mereka gunakan
    Mengetahui  jenis perangkat apa yang orang sedang lihat di situs web mobile anda adalah kunci untuk membimbing proses desain dan strategi situs web seluler. Meskipun banyak orang memiliki smartphone, jangan menganggap bahwa semua orang, atau bahwa mereka semua memiliki ponsel iPhone atau Android. Sebaliknya melihat ke dalam apa perangkat audiens target anda benar-benar menggunakan dengan bantuan analisis atau penelitian.
  3. Prototipe, pengujian, dan pengulangan
    Bekerja sama dengan tim pengembangan untuk melihat apakah apa yang diusulkan benar-benar bekerja ketika itu dibangun dan untuk mengidentifikasi situasi yang perlu lebih rinci melihat ke dalam. Dan mendapatkan sesuatu bersama-sama ketika anda mengujinya dengan pengguna calon anda dan mendapatkan umpan balik yang aktual. Lalu kita akan akan tahu itulah yang penting.
  4. Menyampaikan konten dengan cepat
    Situs mobile terbaik adalah yang elegan dan bersi. Cobalah untuk mengerti apa yang orang-orang kunjungi di web mobile benar-benar berharap untuk melihat – tanya kepada klien apa yang benar-benar penting dan pertimbangkan informasi apa yang ingin mereka minta secara cepat, seperti reservasi, lokasi, website restoran dan lain-lain.
  5. Mempertimbangkan daya tahan baterai
    Ini adalah masalah web designer harus menyadari karena smartphone dan tablet memiliki baterai terbatas-ukuran, dan prosesor yang kuat. Semakin banyak Anda bekerja prosesor, semakin banyak baterai akan menguras. Hal ini terutama berlaku ketika Anda menggunakan fitur HTML5 seperti geo-lokasional posisi, atau render animasi kanvas yang kompleks, jadi cobalah untuk menggunakan alat-alat hemat.
  6. Jangan terpaku pada perangkat yang berbeda
    Sementara Anda perlu berhati-hati dari fakta bahwa tidak semua orang menggunakan perangkat yang sama - misalnya, tidak semua smartphone memiliki layar sentuh. Jadi, ingat bahwa tidak semua orang memiliki resolusi layar yang sama atau masukan, tapi jangan terlalu terpaku tentang hal itu. Jika konten anfa bermanfaat untuk di akses, orang akan ingin mengaksesnya, bagaimanapun perangkat tertentu menafsirkan gaya anda.
Aturan Web desain menurut Shneiderman
  1. Konsistensi
    Selain konsistensi dari sisi desain web/sistem kita, urutan perintah, tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan juga harus diperhatikan. Buatlah agar user dapat mengetahui apa yang harus dilakukan secara intuisi karena mereka sudah melihat situasi yang sama pada antarmuka kita sebelumnya.
  2. Shortcut
    Yang kedua berikan user/pengunjung website kita shortcut untuk informasi-informasi yang dibutuhkan. Usahakan agar user tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mencapai mendapatkan apa yang diinginkan nya pada website kita. Kita dapat memaksimalkan kecepatan interaksi seperti ini, baik melalui singkatan, simbol/icon, ataupun menu-menu yang sudah kita siapkan di halaman awal.
  3. Feedback
    Ketiga memberikan umpan balik yang informatif. Untuk setiap  yang dilakukan user, harus selalu ada semacam feedback, baik ataupun buruk. Berikan informasi terhadap aksi yang dilakukan oleh user. Contohnya apabila kita mengklik suatu link download file dalam sebuah website, maka akan muncul pemberitahuan bahwa download sedang berjalan dan apabila telah selesai mendownload, maka akan ada pemberitahuan bahwa download telah selesai. Atau notifikasi ketika user telah selesai memesan suatu barang pada suatu website e-commerce.
  4. Dialog Closure
    Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan ahkir dari suatu proses. desain langkah – langkah yang harus dilakukan agar user dapat menyelesaikan suatu aksi. Contohnya apabila user ingin me-reply suatu topic dalam sebuah forum, maka user harus menekan tombol “reply to topic” kemudian mengisi komentar pada kotak yang telah disediakan dan menekan tombol “post new reply” untuk men-submit komentar yang telah ditulisnya.
  5. Simple Error Handling
    Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana. Desainlah sistem/website kita sedemikian rupa sehingga sehingga user dapat terhindar dari kesalahan sistem/error atau tidak  melakukan error yang serius.  Sistem harus dapat mendeteksi error itu sebelum terjadi. Dan jikalau  kesalahan itu masih  terjadi, sistem  harus dapat memberikan mekanisme yang sedehana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan tersebut.
  6. Reversible Actions
    Mudah kembali ke tindakan sebelumnya, Hal ini dapat mengurangi kekuatiran user karena pengguna mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan. Sehingga user tidak takut untuk mengekplorasi. Contohnya yaitu penggunaan tombol “back” pada suatu forum, apabila kita salah menekan topic yang ingin dimasuki, maka kita tinggal menekan tombol “back” agar kembali ke halaman awal dan kita bisa memilih topic yang ingin dimasuki tadi.
  7. Put User In Control
    Jadikan user sebagai pemegang kendali, rancanglah suatu interface sedemikan rupa sehingga user menjadi inisiator daripada responden. User dapat dengan bebas bernavigasi dan mengubah informasi akun yang dimilikinya sesuai dengan yang dikehendaki.
  8. Reduce short-term memory load
    Buatlah interface sesederhana mungkin. Maksudnya disini bukan merancang interface sistem/web dengan design yang biasa (sederhana). Tetapi merancang interface yang mudah dipahami oleh user. Dengan inteface yang simple dan menarik dapat membantu user Mengurangi Beban Ingatan Jangka Pendek, sehingga tidak perlu mengingat terlalu banyak perintah, dan juga dapat menghindari terjadinya kebingungan pada para user.
Aturan desain desktop
  1. Mengenal target audiens
    Agar ketika sang audiens memakainya merasa mudah dan cocok buat dia.
  2. Konsistensi
    Selain konsistensi dari sisi desain sistem yang dibuat, urutan perintah, tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan juga harus diperhatikan. Buatlah agar user dapat mengetahui apa yang harus dilakukan secara intuisi karena mereka sudah melihat situasi yang sama pada antarmuka kita sebelumnya.
  3. Font dan warna
    Pemilihan font dan warna sangatlah penting agar tulisan bisa dibaca atau tidak mengganggu mata ketika tingkat cahaya ditinggikan maupun direndahkan. Pemilihan warna juga dapat membantu pengguna ketika terjadi sesuatu. Contoh, warna merah biasa dipakai untuk terjadi suatu eror yang tidak biasa dan kuning untuk suatu peringatan.
sumber:

More aboutAturan desain mobile, web & desktop

Aturan Desain TNKB & Aturan Sosial di Indonesia

Posted by Pemuda Ras Karo

Hai pembaca, pada kesempatan ini saya ingin berbagi ilmu tentang aturan desain TNKB(Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) di Indonesia. Selamat membaca.

Aturan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
  • Tanda Nomor Kendaraan Bermotor berbentuk plat aluminium dengan cetakan tulisan dua baris,
  • Baris pertama menunjukkan: kode wilayah (huruf), nomor polisi (angka), dan kode/seri akhir wilayah (huruf),
  • Baris kedua menunjukkan bulan dan tahun masa berlaku,
  • Bahan baku TNKB adalah aluminium dengan ketebalan 1 mm,
  • Ukuran TNKB untuk kendaraan bermotor roda 2 dan roda 3 adalah 250×105 mm, sedangkan untuk kendaraan bermotor roda 4 atau lebih adalah 395×135 mm,
  • Terdapat cetakan garis lurus pembatas lebar 5 mm di antara ruang nomor polisi dengan ruang angka masa berlaku,
  • Pada sudut kanan atas dan sudut kiri bawah terdapat tanda khusus (security mark) cetakan lambang Polisi Lalu Lintas; sedangkan pada sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri ada tanda khusus cetakan "KORLANTAS POLRI" (Korps Lalu Lintas Kepolisian RI) yang merupakan hak paten pembuatan TNKB oleh Polri dan TNI.
Korps Lantas Mabes Polri terhitung mulai April 2011 mengganti desain plat nomor kendaraan.
  • Ukurannya lebih panjang 5 sentimeter daripada plat nomor sebelumnya,
  • Perubahan ukuran plat dilakukan karena ada penambahan menjadi tiga huruf di belakang nomor sementara sebelumnya hanya dua huruf,
  • Plat TNKB baru memiliki lis putih di sekeliling plat,
  • Antara nomor TNKB dengan masa berlaku TNKB, tidak diberi pembatas lis putih,
  • Ukuran TNKB untuk kendaraan roda 2 dan 3 sekarang menjadi 275 mm dengan lebar 110 mm, sedangkan untuk kendaraan roda 4 atau lebih adalah panjang 430 mm dengan lebar 135 mm.


Warna
  • Kendaraan bermotor perseorangan dan sewa: warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih,
  • Kendaraan bermotor umum: warna dasar kuning dengan tulisan berwarna hitam,
  • Kendaraan bermotor milik pemerintah: warna dasar merah dengan tulisan berwarna putih,
  • Kendaraan bermotor korps diplomatik negara asing: warna dasar putih/merah dengan tulisan berwarna hitam,
  • Kendaraan bermotor staf operasional korps diplomatik negara asing: warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih serta terdiri dari lima angka dan kode angka negara yang dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian,
  • Kendaraan bermotor di kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone) yang mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk (berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan, kendaraan bermotor ini tidak boleh dioperasionalkan/dimutasikan ke wilayah Indonesia lainnya): warna dasar hijau dengan tulisan hitam,
  • Kendaraan tidak bermotor di Surabaya: warna dasar biru dengan tulisan putih.
Plat Nomor sejenis TNKB
  • TCKB (Tanda Coba Kendaraan Bermotor) digunakan pada kendaraan bermotor untuk transportasi dealer (pengiriman dari perakitan ke dealer, dealer ke dealer, test drive, riset otomotif, dan pengiriman ke konsumen): warna dasar putih dengan tulisan berwarna merah.
  • TNRP (Tanda Nomor Registrasi Pengoperasian) digunakan pada kendaraan asing non-diplomat, terutama untuk angkutan antarnegara dan kegiatan internasional: warna dasar putih dengan tulisan biru.
Aturan Sosial

Pada  bagian ini saya ingin berbagi ilmu tentang  aturan/norma sosial di Indonesia dan mungkin bagi pembaca tahu tentang ini tapi belum tentu tahu akibatnya jika melanggarnya. Yak langsung saja, selamat membaca.

Norma-norma sosial timbul karena adanya interaksi antar individu didalam kelompok sosial dan nilai sosial senantiasa terjadi bersamaan di interaksi tersebut. Jadi,  Norma sosial adalah hasil dari interaksi sosial antara anggota suatu kelompok.

Pengertian norma sosial dirumuskan oleh Sherif dalam sebagai pengertian umum yang seragam mengenai cara - cara tingkah laku yang patut dilakukan oleh anggota kelompok apabila mereka dihadapkan dengan situasi yang bersangkut - paut dengan kehidupan kelompok. Contohnya, jika ada kerabat kita yang meninggal ketika kerumahnya kita memakai pakaian yang cenderung berwarna gelap dan contoh yang lain adalah ketika kita melewati diantara orang yang sedang ngobrol atau nongkrong baiknya kata orang kita permisi atau menyapa dan memberi senyuman kepada orang tersebut.

Nah, jika tidak apa sih akibatnya? Kita bisa dikucilan secara fisik (dipenjara, diusir) ataupun batin (dijauhi), berdosa, celaa dan kritik, dipenjara, dihukum mati. Lalu apa yang harus kita lakukan agar kita tidak tertimpa akibatnya?  Norma sosial harus diketahui oleh masyarakat, norma sosial harus dipahami dan dimengerti, norma sosial dihargai karena bermanfaat, Norma sosial harus ditaati dan dilaksanakan.

Yap, sekian tentang aturan/norma sosial, semoga bermanfaat yak pembaca.

sumber: 
More aboutAturan Desain TNKB & Aturan Sosial di Indonesia